Sunday, August 16, 2009

aku cuma mau bilang...

suatu hari hati bercakap-cakap dengan otak.

hati: "ah. aku suka dia. aku cuma mau sama dia"
otak : "mana bisa. memangnya kamu tidak lihat perbedaan kalian yang besaaaar sekali?"
hati : "memangnya kenapa kalau berbeda? bukankah perbedaan itu indah?"
otak membatin. "ahh aku lupa, kamu cuma bisa merasa"

1 bulan kemudian, hati menangis-nangis.

otak : "hey. kenapa menangis? aku kan jadi tidak bisa berpikir"
hati : "sepertinya aku bertepuk sebelah tangan. perbedaan cuma alasan dari satu sisi."
otak : "I told you so"
hati : "tapi aku suka sama dia. aku cuma mau sama dia"

2 bulan kemudian, hati bersiul-siul.

otak : "lohh..sekarang kamu sepertinya senang sekali? sudah ada gebetan baru?"
hati : "ahh..tidak, masih dia kok. dia baik deh sama aku. tuh kan untung aku sabar. karena aku suka dia dan cuma mau sama dia"
otak : "fine by me. selama tidak mengganggu produktivitas dan aktivitas"

3 bulan kemudian, hati merenung menyendiri.

otak : "ada apa sih. kok kayaknya kamu lagi banyak pikiran. padahal kan itu tugasku?"
hati : "hmm aku hanya lagi berusaha merasakan lagi. apakah yang aku lakukan sudah benar yah?"
otak : "menurutku sih itu hal yang sia-sia yah. toh pada akhirnya, kalian memang berbeda"
hati : "tapi aku masih suka sama dia. cuma dia"

4 bulan kemudian, hati terlihat syok dan memojok.

otak : "lohh..kok kamu terlihat horor sekali. padahal tadi aku lihat kamu gembira ria. bukannya seneng abis ketemu dia?"
hati : "seneng sih. tapi aku sepertinya aku benar-benar tidak bisa sama dia deh. tapi aku masih mau sama dia. rasanya kalau sama dia, menyenangkan dan susah digambarkan"
otak : "ya ampun. tapi mood kamu bikin saya jadi tidak bisa berpikir jernih tahu."
hati : "cuma mau sama dia, titik."

5 bulan kemudian, akhir cerita ini.

hati : "kayaknya belakangan ini aku egois banget yah?"
otak : "maksudnya?"
hati : "yahh.. memaksakan kehendak. menyuruh kamu untuk kompromi. cuma berpikir bahwa aku menderita kalau ga ada dia. padahal kamu juga menderita karena ulahku"
otak : "bisa dibilang begitu, tapi kita kan partner. selama masih wajar aku ngikut aja"
hati : "aku rasa, aku akan mundur saja. mundur teratur"
otak : "mundur teratur dari dia? yang kamu suka dan kamu maunya cuma sama dia? kenapa?"
hati : "karena kita partner. dan kita kerja sama, bukannya hanya nurutin kemauan sendiri. dan aku rasa, ini udah jalannya."
otak : "oke. pelan-pelan aja yah..meski berat, aku tau kamu bisa. kamu masih punya aku"
(dan hatipun tersenyum)

goodbye duke :)

-lune-
rumah, 17 Agustus 2009 (Happy Independence Day Indonesia #indonesiaunite)

3 comments:

  1. wiw sama siapa nih si hati?

    ReplyDelete
  2. si hati ga mau jawab tuhhhh hehehehe

    ReplyDelete
  3. tapi ndak suka mundur teratur... tuch kanyak ngurangin rokok...hahahaha

    ReplyDelete