Monday, May 2, 2011

Long legs Panda & Purple Bunny - sebuah perkenalan


Di suatu masa, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Long legs Panda. Long legs Panda suka berjalan-jalan mengunjungi rakyatnya setiap hari. Pada suatu hari, Long legs Panda merasa jenuh dan ingin pergi ke tempat yang lain dari biasanya, maka ia mengajak para pengawalnya untuk masuk ke dalam hutan. Hutan tersebut terletak tidak jauh dari kerajaan Zooland, akan tetapi jarang yang memasuki hutan tersebut kalau tidak terpaksa. Di dalam hutan tersebut terdapat legenda dari mulai makhluk buas hingga tukang tenung (nenek sihir), sehingga hampir tidak ada yang berani untuk memasuki lebih dalam.
Sesampainya di pinggir hutan, para pengawal berusaha untuk menasehati Long legs Panda agar mengurungkan niatnya memasuki hutan tersebut.
"Paduka Yang Mulia, hutan ini terkenal angker, sebaiknya kita kembali saja ke istana, sepertinya langit mulai beranjak gelap dan matahari mulai pulang ke tempatnya"
Long legs Panda tidak mengindahkan perkataan para pengawalnya karena melihat suatu tanaman yang menarik pandangannya.
"Hey pengawal, tanaman apa itu? unik sekali bentuknya"
"ampun Paduka, kami tidak mengetahuinya karena kami tidak berani untuk melangkahkan kaki ke sana"
"Hmm.. unik sekali bentuknya, aku baru pertama kali melihat bunga ungu seperti ini.."
tiba-tiba rintik hujan mulai turun dan para pengawal memanfaatkan keadaan ini untuk meminta Long legs Panda kembali ke istananya. Long legs Panda menuruti saran pengawalnya dan pulang ke istananya.
Akan tetapi rasa penasa
rannya membuatnya kembali lagi keesokan harinya. kali ini ia hanya berangkat sendiri.
sesampainya di hutan misterius, ia mencari-cari bunga ungu tersebut, "hmm rasanya kemarin bunga itu ada disini.." pikir Long legs Panda dalam hati.
setelah berbalik badan, ternyata bunga tersebut berada di belakangnya. "ah ini dia.. mungkin aku lupa letaknya kemarin karena sudah menjelang malam juga"
Long legs Panda berusaha menyentuh bunga ungu tersebut, namun bunga itu seperti bergerak. Penasaran, ia semakin mendekatinya dan bunga tersebut semakin menjauhinya.
"waw bunga ini bisa bergerak" pikirnya makin kagum.
Ia berjalan dengan perlahan.. dan ketika hampir menggapai bunga tersebut, bunga tersebut berteriak "aaw.. sakit!"
Long legs Panda terkejut bukan main. Ternyata yang ia genggam bukanlah h
elai bunga melainkan telinga seekor kelinci, kelinci berwarna ungu.
"Ah maaf.. aku pikir kamu tumbuhan.." ujar Long legs Panda sopan
"aku Purple Bunny.. aku memang suka menyamar sebagai tumbuhan, supaya tidak ada yang ganggu" sahut Purple Bunny sambil mengusap telinganya yang sakit.
"hai Purple Bunny, aku Long legs Panda.. maaf ya kalau aku sudah mengganggumu, tapi boleh aku berteman denganmu?" sapanya sopan.
Purple Bunny kemudian membalas, "tentu saja boleh. hutan ini sepi dan seorang teman tidak membawa kerugian apapun"
Long legs Panda dan Purple Bunny menghabiskan hari itu dengan bercerita mengenai banyak hal. Ketika matahari menunjukkan tanda-tanda akan terbenam, Long legs Panda berpamitan pulang, tapi Ia berjanji akan kembali keesokan harinya untuk kembali mengunjungi Purple Bunny.
Long legs Panda kembali meninggalkan hutan, namun kali ini dengan senyum lebar di wajahnya.

PS:
Some people come into our lives and quickly go. Others stay awhile, make footprints on our hearts and we are never, ever the same - anonymous

cheers,
-lune-


ilustrasi oleh Pijar Suciati (@peach_maniez)

2 comments: