Wednesday, May 25, 2011

keluarga Ilkom UI 2010

pertama kali memutuskan untuk melanjutkan berkuliah lagi di program pasca sarjana, saya sudah membayangkan macam apa teman-teman saya. mereka yang sudah bekerja, berkeluarga, atau masih muda tapi sangat serius.
awal mulanya mungkin penilaian itu masih berlaku karena ketika bertemu teman-teman baru saya, masih ada perasaan canggung. belum sampai sebulan, mereka sudah memutuskan untuk karaoke bareng. mungkin awal kedekatan kami karena adanya tugas-tugas kelompok yang memaksa kami untuk mau tidak mau ya lebih mengakrabkan diri dan bertemu lebih sering.

kami masuk akhir Agustus atau awal September kalau tidak salah, tapi di bulan-bulan berikutnya, selain karaoke bareng, yang laki-laki main futsal bareng, kami juga nonton bola bareng di GBK. saat itu ada pertandingan Final AFC. mulai dari pakai kaos seragam, komentar di tengah pertandingan, becanda-becanda, sampai foto-foto setiap saat. oh iya, keistimewaan generasi kami terletak dari kesanggupannya untuk terus berfoto-foto.

kami sempat jeda tidak bertemu 1.5 bulan karena ada libur semester dari kampus, tapi bukannya menjauhkan, kami malah makin akrab. ada yang bawa oleh-oleh dari daerahnya, berupa makanan maupun cerita selama liburan. kami juga bukannya yang hilang kontak, karena kami selalu in touch melalui grup di facebook, mulai dari yang formal Pasilkom UI, yang serius Pasilkom Sphere, sampai yang lucu Galau-Segalaugalaunya. meskipun kini tidak ada bedanya ketiga grup itu karena bahasannya sama haha

selain suka foto-foto, keluarga besar generasi kami sukaaa sekali berkumpul. entah di perpus, di kantin, di kosan siapa, atau di rumah siapa. belum sampai sebulan berkunjung dan menginap di rumah selly di Bogor, sudah bermain ke rumah Dini di Sasak II. main monopoli, truth or dare, balon, jodoh-jodohan, pinter banget deh permainannya sampe ga tau apa dan siapa yang dipermainkan (?).

terakhir, setelah kuliah salah satu kuliah yang cukup membuat kami lebih dekat dengan Tuhan, kami berfoto-foto bersama di taman yang ada di kampus dan sering dijadikan tempat berkumpul, taman FE. seru, meriah, menyenangkan.
bisa dipastikan foto kami mungkin mencapai ribuan, engga deh cuma ratusan.

abis itu rasanya galau. kok rasanya udah kangen lagi yah. soalnya kita bakalan libur 3 bulan lebih dan semester 3 kayaknya bakal jarang ketemu.
rasanya lucu, ini kan bukan SMA ataupun S1. tapi kok rasanya lebih indah dari itu dan lebih ga mau pisah yah..

i love you guys. i really do happy and lucky to meet you here in PASILKOM UI 2010.

PS:
Though miles may lie between us, we are never far apart.
for friendship doesn't count miles, it's measured by the heart.

cheers,

-lune-


Wednesday, May 18, 2011

kalau...


kalau aku bilang aku kangen, kamu bilang kamu lebih kangen.
kalau aku bilang aku sayang, kamu bilang kamu lebih sayang.
kalau aku bilang aku cinta, kamu bilang kamu lebih cinta.
kalau aku bilang aku tidak bisa hidup tanpa kamu, kamu bilang "apalagi aku!"

kalau aku bilang aku cuma gombal, kamu bilang apa?


PS:
love makes you hold on to things you shouldn't, but who are we to know any better?


cheers,

-lune-

Wednesday, May 11, 2011

Long legs Panda & Purple Bunny - sayembara

Sudah sebulan lamanya Long legs Panda dan Purple Bunny menjalin pertemanan. meski demikian, hubungan pertemanan mereka tidak diketahui pihak Istana, kecuali 1 pengawal yang paling ia percayai, yaitu Nico si Unicorn. Nico si Unicorn sendiri sudah berkali-kali melarangnya untuk berteman dengan penghuni hutan misterius karena hal itu dilarang di dalam lingkungan kerajaan Zooland. Akan tetapi hal ini langsung ditampik oleh Long legs Panda, "apakah berteman harus melihat status, latar belakang dan kedudukan?" Nico si Unicorn hanya bisa menjawab "sebaiknya hubungan kalian dirahasiakan dulu, Paduka, demi kebaikan Paduka sendiri" dan begitulah hubungan pertemanan mereka tetap menjadi rahasia, bahkan Purple Bunny tidak mengetahui bahwa Long legs Panda adalah raja di kerajaan Zooland.

Sampai suatu hari Long legs Panda sakit keras, ia tidak bisa tidur dan tidak bisa lagi tersenyum. Berbagai macam ahli obat didatangkan dengan ramuan obat diberikan dari berbagai penjuru kerajaan, juga ahli obat dari negeri seberang. akan tetapi Long legs Panda tidak kunjung sembuh dan tidak kunjung tersenyum, pihak kerajaan bingung karena diagnosa yang diberikan berbeda-beda dan semua jenis obat tidak ada yang dapat menyembuhkannya, salah satu ahli obat bahkan berkata kalau penyakitnya bukanlah penyakit fisik melainkan penyakit pikiran. akhirnya sesuai usulan penasihat kerajaan, diadakanlah Sayembara. Sayembara itu berbunyi "siapapun yang bisa membuat Paduka Long Legs Panda sembuh, yang laki-laki akan dijadikan saudara dan yang perempuan akan dijadikan permaisuri"

Tentu saja hal ini merupakan kesempatan emas bagi seluruh penghuni kerajaan Zooland, siapa yang tidak mau mendapatkan fasilitas tinggal di Istana dan dapat dikenal hingga ke seluruh penjuru kerajaan.

Ribuan mendaftar, ratusan datang ke Istana setiap harinya. setelah dua minggu, tidak ada hasil yang signifikan, pihak Istana mulai ketar-ketir. "bagaimana ini, siapa yang nanti akan memimpin kerajaan kita? Long legs Panda merupakan keturunan Panda berkaki panjang terakhir di kerajaan Zooland" begitu kira-kira bisik-bisik di Istana yang beredar.

Nico si Unicorn yang mendengarkan percakapan itu lalu pergi ke hutan misterius untuk menemui Purple Bunny.
PB: "kamu temannya Panda kan? kemana dia sudah lama sekali ia tak mengunjungiku"
Nico: "dia sakit keras, sudah hampir sebulan penyakitnya tidak kunjung sembuh"
PB: "sakit apa kalau boleh aku tau?"
Nico: "justru itu, tidak ada yang tahu.. ada yang bilang penyakitnya karena pikiran"
Purple Bunny terlihat berpikir dan ia bergegas mengambil suatu tumbuhan. "bunga ini, selalu mengobatiku ketika sakit, mungkin bisa digunakan pada si Panda. bawalah"
Nico: "aku rasa, harus kamu sendiri yang mengantarkan"
Purple Bunny: "tapi bagaimana kalau yang lain melihat warnaku yang berbeda dan aku dicemooh"
Nico: "Jangan kuatir, akan kutemani dan tidak akan kubiarkan kamu disakiti"

Setelah itu mereka bergegas ke Istana dan menemui Long legs Panda. Singkat cerita, Long legs Panda akhirnya sembuh dan bisa tersenyum kembali. Pihak Istana lega dan sesuai janji sayembara yang ada, Purple Bunny akan dijadikan permaisuri.

Namun bagi Purple Bunny, hal ini terlalu cepat sehingga ia meminta waktu sebelum dipinang dan dijadikan permaisuri oleh Long legs Panda. Pihak Istana setuju dan membiarkan hubungan mereka berjalan terlebih dahulu sebelum diresmikan ke jenjang berikutnya.

Long legs Panda tersenyum sekali lagi, dan kali ini senyum terima kasihnya khusus kepada pengawalnya yang paling setia, Nico si Unicorn yang mengusulkan semua hal ini. Mulai dari sakit hingga sayembara, sehingga hubungannya dengan Purple Bunny bisa disetujui pihak istana, dan Purple Bunny yang telah ia suka sejak awal mau menerima pinangannya.

PS:
God is so good. He knows where a person will be happy, where they can love and be loved, where heaven on earth is. Now I know why he put me near you. - anonymous

cheers,

-lune-

*dedicated @peach_maniez aka Pijar Suciati

Monday, May 2, 2011

Long legs Panda & Purple Bunny - sebuah perkenalan


Di suatu masa, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Long legs Panda. Long legs Panda suka berjalan-jalan mengunjungi rakyatnya setiap hari. Pada suatu hari, Long legs Panda merasa jenuh dan ingin pergi ke tempat yang lain dari biasanya, maka ia mengajak para pengawalnya untuk masuk ke dalam hutan. Hutan tersebut terletak tidak jauh dari kerajaan Zooland, akan tetapi jarang yang memasuki hutan tersebut kalau tidak terpaksa. Di dalam hutan tersebut terdapat legenda dari mulai makhluk buas hingga tukang tenung (nenek sihir), sehingga hampir tidak ada yang berani untuk memasuki lebih dalam.
Sesampainya di pinggir hutan, para pengawal berusaha untuk menasehati Long legs Panda agar mengurungkan niatnya memasuki hutan tersebut.
"Paduka Yang Mulia, hutan ini terkenal angker, sebaiknya kita kembali saja ke istana, sepertinya langit mulai beranjak gelap dan matahari mulai pulang ke tempatnya"
Long legs Panda tidak mengindahkan perkataan para pengawalnya karena melihat suatu tanaman yang menarik pandangannya.
"Hey pengawal, tanaman apa itu? unik sekali bentuknya"
"ampun Paduka, kami tidak mengetahuinya karena kami tidak berani untuk melangkahkan kaki ke sana"
"Hmm.. unik sekali bentuknya, aku baru pertama kali melihat bunga ungu seperti ini.."
tiba-tiba rintik hujan mulai turun dan para pengawal memanfaatkan keadaan ini untuk meminta Long legs Panda kembali ke istananya. Long legs Panda menuruti saran pengawalnya dan pulang ke istananya.
Akan tetapi rasa penasa
rannya membuatnya kembali lagi keesokan harinya. kali ini ia hanya berangkat sendiri.
sesampainya di hutan misterius, ia mencari-cari bunga ungu tersebut, "hmm rasanya kemarin bunga itu ada disini.." pikir Long legs Panda dalam hati.
setelah berbalik badan, ternyata bunga tersebut berada di belakangnya. "ah ini dia.. mungkin aku lupa letaknya kemarin karena sudah menjelang malam juga"
Long legs Panda berusaha menyentuh bunga ungu tersebut, namun bunga itu seperti bergerak. Penasaran, ia semakin mendekatinya dan bunga tersebut semakin menjauhinya.
"waw bunga ini bisa bergerak" pikirnya makin kagum.
Ia berjalan dengan perlahan.. dan ketika hampir menggapai bunga tersebut, bunga tersebut berteriak "aaw.. sakit!"
Long legs Panda terkejut bukan main. Ternyata yang ia genggam bukanlah h
elai bunga melainkan telinga seekor kelinci, kelinci berwarna ungu.
"Ah maaf.. aku pikir kamu tumbuhan.." ujar Long legs Panda sopan
"aku Purple Bunny.. aku memang suka menyamar sebagai tumbuhan, supaya tidak ada yang ganggu" sahut Purple Bunny sambil mengusap telinganya yang sakit.
"hai Purple Bunny, aku Long legs Panda.. maaf ya kalau aku sudah mengganggumu, tapi boleh aku berteman denganmu?" sapanya sopan.
Purple Bunny kemudian membalas, "tentu saja boleh. hutan ini sepi dan seorang teman tidak membawa kerugian apapun"
Long legs Panda dan Purple Bunny menghabiskan hari itu dengan bercerita mengenai banyak hal. Ketika matahari menunjukkan tanda-tanda akan terbenam, Long legs Panda berpamitan pulang, tapi Ia berjanji akan kembali keesokan harinya untuk kembali mengunjungi Purple Bunny.
Long legs Panda kembali meninggalkan hutan, namun kali ini dengan senyum lebar di wajahnya.

PS:
Some people come into our lives and quickly go. Others stay awhile, make footprints on our hearts and we are never, ever the same - anonymous

cheers,
-lune-


ilustrasi oleh Pijar Suciati (@peach_maniez)