Friday, May 21, 2010

hati-hati

Teru: "siapa kamu? dan ngapain kamu di sini?" tanyanya pada orang baru itu.
Aishi: "majikanku yang menyuruh aku untuk tinggal di sini" jawabnya kepada penghuni tetap rumah itu.
Teru: "oh begitu.. kamu terlihat familiar. kita pernah ketemu di mana ya?"
Aishi: "kita baru bertemu kok. maaf aku mau istirahat dulu ya, aku letih"
Teru: "ah baiklah" sambil melihat si orang baru ini seperti habis melakukan perjalanan jauh. "dari mana kira-kira ya dia. ah nanti kutanyakan setelah dia bangun" ujarnya

beberapa saat kemudian Aishi terbangun, mukanya kusut. dia hanya berdiam dan memojok. Teru penasaran, ia mendekatinya perlahan.

Teru: "hai. bagaimana tidurmu, cukup?"
Aishi: "lumayan"
Teru: "mau lihat-lihat ruangan lain?"
Aishi: "tidak. aku masih mau di sini. maaf aku masih belum terbiasa. tapi aku lebih suka sendiri"
Teru: "ah baiklah. aku tinggalkan kamu sendiri dulu ya di sini. kalau nanti tertarik untuk berkeliling, beritahu aku ya, aku akan ada di sekitar sini"
Aishi: "iya. terima kasih"

Teru pun pergi dan membiarkan Aishi sendiri menikmati waktunya untuk beradaptasi.

"ya Tuhan, kenapa tubuhnya penuh dengan luka? apa saja yang dia alami dalam perjalanan menuju kesini" batinnya

beberapa hari kemudian Teru mencoba lagi untuk mendekati Aishi, di tempat yang sama, di pojokan itu.

Teru: "hey kamu lapar tidak? sudah beberapa hari ini kamu belum makan kan?"
Aishi: "mmm iya.. lumayan lapar"
Teru: "aku bawakan makanan, enak sekali. kamu pasti suka. mau ya?"
Aishi memandang Teru ragu kemudian tersenyum dan menjawab: "iya"
kemudian ia makan dengan lahapnya seperti sudah lama tidak memakan makanan enak seperti ini.

Aishi: "makanan apa ini?"
Teru: "enak kan? sepertinya kamu sangat membutuhkannya. kamu mau nambah?"
Aishi: "belum. ini sudah lebih dari cukup. nanti kalau lapar, aku akan minta lagi sama kamu, boleh?"
Teru: "tentu. aku masih punya banyak untukmu"
sambil tersenyum senang Aishi kemudian bertanya: "apa nama makanan ini tadi?"

Teru: "mereka menyebutnya kasih sayang"

Hati ini, kutitipkan padamu. Jaga dia baik-baik.
Tidak tahu kapan akan aku ambil kembali.
kalau dia betah, kubiarkan dia selamanya di hatimu.

PS :
Fate determines who comes into your life, your heart determines who stays in your heart

cheers,

-lune-

No comments:

Post a Comment